Minggu, 19 April 2015

Terbaca Hati

Aku terbungkam ketika melihatmu tertawa disampingnya
Aku memang ikut tertawa
Aku menawan lara dalam tawa

Awalnya aku pikir biasa
Aku pikir dia saudaraku, saudaramu juga
Aku tenangkan diri saat yang lain berbisik
Aku terlalu takut membuka mata

Hatiku mulai menerka
Hatiku mulai merasa ada yang tak sekedarnya
Hatiku mulai membaca aksara lara
Aku lihat ada yang berbeda
Aku mendadak ingin tuna netra supaya tak melihatmu dengannya tertawa
Aku mendadak ingin tuna aksara supaya tak mengejamu dalam doa
Waktu akan membawaku terbiasa

Sabtu, 18 April 2015

Menepi

Tak bisakah kita kembali?
Tak bisakah kita beriringan lagi?
Tak bisakah kita berikhtiar bersama?
Tak bisakah?

Aku mulai menepi
Aku tak mengerti
Aku masih mengeja aksara dalam doa
Aku masih bernada dalam rasa

Kau adalah hal yang sulit ku jangkau
Namun selalu mudah ku rengkuh dalam doa
Aku bertahan
Dan kau melepasku perlahan

Jumat, 17 April 2015

Ya Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbi 'ala Diinika

Ya Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbi 'ala Diinika
(Wahai Dzat yang Maha membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu)
Ya Allah
Ya Rahman
Ya Rahim
Ya Aziz
Ya Latief
Ya Allah, fitrah rasa yang Kau hujamkan di hatiku ini adalah anugrah dan ujian untukku.
Jadikanlah ini jalan cinta dan kedekatanku padaMu.
Jika dia memang jiwa yang telah Kau pilihkan untukku, berikanlah kami jalan dan petunjuk.
Jika dia memang takdir bagiku, pantaskanlah dia untukku dan pantaskanlah aku untuknya.
Ya Rabb, aku memilihnya karena sebuah keyakinan.
Dengan seluruh kelebihan dan kekurangannya.
Dengan seluruh luka dan bahagia yang menyertai hidupnya.
Aku selalu berdoa kepadaMu untuk memintanya dengan seluruh apa yang telah Engkau berikan untuknya.
Ya Allah ku titipkan dia padaMu dan tetapkan dia untukku.
Jika dia baik untuk dunia, akhirat, dan agamaku, jagalah keindahannya Ya Rabb, hingga waktu Kau ridho padaku.
Ya Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbi 'ala Diinika
(Wahai Dzat yang Maha membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu)
Aku yakin bahwa tidak ada ketetapanMu yang salah.
Amiin ya rabbal 'alamin

Kamis, 16 April 2015

Terbaca Cinta

Tataplah mataku
Aku tak mau nampak sayu
Meski aku selalu menunggu
Senyumku juga
Aku ingin terus tertawa
Meski kau tak kunjung tiba

Aku selalu mengeja namamu
Dengan air mata
Kau seperti huruf
Yang selalu kurangkai
Sampai terbaca cinta

Rabu, 15 April 2015

Letih

Kau pasti memahami kondisiku
Benar kan?
Bukan kah kau pernah sepertiku?
Ya sepertiku
Bertahan
Berjuang sendiri
Semakin kau berlari
Maka semakin tersakiti
Sama sepertiku
Namun aku tau kau bertahan
Dan akhirnya kau letih
Lalu beranjak pergi
Tapi ku tak sama sepertimu
Aku telah terkulai
Bahkan sebelum aku merasa letih
Kau pergi dan aku masih disini
Aku teringat akan sesuatu
Mencintaimu bukan hal mudah
Aku perlu menunggu
Aku perlu berdoa
Aku perlu bertahan
Meski akhirnya aku letih
Aku tak ingin sepertimu
Yang beranjak pergi

Selasa, 14 April 2015

Teduh

Bahagia kurasa
Saat ku mampu memelukmu
Lewat alunan doa

Tenang dihati
Walau kau tak termiliki
Teduh anganku
Tatkala terlintas senyummu

Ya Ilahi
Jagalah dia hingga kami Kau ridhoi