Minggu, 19 Juli 2015

Tak Ingin Mengejar

Hai fulan
Aku kembali terjaga
Tapi kali ini aku tak ingin mengejarmu
Bukan maksudku tak ingin memperjuangkan
Aku hanya letih mengejar
Aku hanya mampu menghembuskan doa
Lantunan rindu ku sampaikan lewat doa
Irama ingin jumpa ku bisikkan lewat doa
Aku pasrahkan segala tentangmu lewat doa
Aku tak ingin mengulangi salahku
Aku tak ingin menyakiti diri
Aku pun tak ingin menyakitimu
Biar Dia pemilik doa yang mengaturnya

Jumat, 29 Mei 2015

Aku Terlupa

Jemariku bergetar
Air mataku tertahan
Sebegitu terlupakankah aku?
Tak mengapa
Aku akan lebih terbiasa
Ya Rabbku, aku tak tau pada siapa harus berbisik, tapi Engkau tau setiap ucapan dalam hatiku yang tak terlisankan
Ya Rabbku, aku tak punya tempat yang cukup lapang untuk membendung, tapi Engkau menjaga setiap butir rindu yang tak kunjung dapat ku tuai
Aku tak mengapa, toh mungkin aku memang akan terlupa
Semoga ini menjadi jalan kedekatanku padaMu
Resah ini menjadi buah sujudku kepadaMu
Rindu ini menjadi bulir kesabaranku untuk menunggu
Jagailah dia Ya Allah hingga waktu Kau ridho padaku

Minggu, 10 Mei 2015

Dini Hari

Terjaga ku di tengah sakitnya raga
Tersimpan rindu dan pilu karna lalai pada kewajiban pada Ilahiku
Ya Rabbku, ampunilah
Mampukanku terus bersyukur dan bersujud padaMu
Ku titipkan rinduku padaMu teruntuk pria yang tak luput dari setiap alunan doa dan kerdipan mata
Jika bukan karna cinta kasihMu, aku tak yakin mampu bertahan seperti ini Ya Allah
Lindungilah aku, keluargaku, dia, dan keluarganya. Amin

Minggu, 19 April 2015

Terbaca Hati

Aku terbungkam ketika melihatmu tertawa disampingnya
Aku memang ikut tertawa
Aku menawan lara dalam tawa

Awalnya aku pikir biasa
Aku pikir dia saudaraku, saudaramu juga
Aku tenangkan diri saat yang lain berbisik
Aku terlalu takut membuka mata

Hatiku mulai menerka
Hatiku mulai merasa ada yang tak sekedarnya
Hatiku mulai membaca aksara lara
Aku lihat ada yang berbeda
Aku mendadak ingin tuna netra supaya tak melihatmu dengannya tertawa
Aku mendadak ingin tuna aksara supaya tak mengejamu dalam doa
Waktu akan membawaku terbiasa

Sabtu, 18 April 2015

Menepi

Tak bisakah kita kembali?
Tak bisakah kita beriringan lagi?
Tak bisakah kita berikhtiar bersama?
Tak bisakah?

Aku mulai menepi
Aku tak mengerti
Aku masih mengeja aksara dalam doa
Aku masih bernada dalam rasa

Kau adalah hal yang sulit ku jangkau
Namun selalu mudah ku rengkuh dalam doa
Aku bertahan
Dan kau melepasku perlahan

Jumat, 17 April 2015

Ya Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbi 'ala Diinika

Ya Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbi 'ala Diinika
(Wahai Dzat yang Maha membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu)
Ya Allah
Ya Rahman
Ya Rahim
Ya Aziz
Ya Latief
Ya Allah, fitrah rasa yang Kau hujamkan di hatiku ini adalah anugrah dan ujian untukku.
Jadikanlah ini jalan cinta dan kedekatanku padaMu.
Jika dia memang jiwa yang telah Kau pilihkan untukku, berikanlah kami jalan dan petunjuk.
Jika dia memang takdir bagiku, pantaskanlah dia untukku dan pantaskanlah aku untuknya.
Ya Rabb, aku memilihnya karena sebuah keyakinan.
Dengan seluruh kelebihan dan kekurangannya.
Dengan seluruh luka dan bahagia yang menyertai hidupnya.
Aku selalu berdoa kepadaMu untuk memintanya dengan seluruh apa yang telah Engkau berikan untuknya.
Ya Allah ku titipkan dia padaMu dan tetapkan dia untukku.
Jika dia baik untuk dunia, akhirat, dan agamaku, jagalah keindahannya Ya Rabb, hingga waktu Kau ridho padaku.
Ya Muqollibal Qulub, Tsabit Qolbi 'ala Diinika
(Wahai Dzat yang Maha membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu)
Aku yakin bahwa tidak ada ketetapanMu yang salah.
Amiin ya rabbal 'alamin

Kamis, 16 April 2015

Terbaca Cinta

Tataplah mataku
Aku tak mau nampak sayu
Meski aku selalu menunggu
Senyumku juga
Aku ingin terus tertawa
Meski kau tak kunjung tiba

Aku selalu mengeja namamu
Dengan air mata
Kau seperti huruf
Yang selalu kurangkai
Sampai terbaca cinta

Rabu, 15 April 2015

Letih

Kau pasti memahami kondisiku
Benar kan?
Bukan kah kau pernah sepertiku?
Ya sepertiku
Bertahan
Berjuang sendiri
Semakin kau berlari
Maka semakin tersakiti
Sama sepertiku
Namun aku tau kau bertahan
Dan akhirnya kau letih
Lalu beranjak pergi
Tapi ku tak sama sepertimu
Aku telah terkulai
Bahkan sebelum aku merasa letih
Kau pergi dan aku masih disini
Aku teringat akan sesuatu
Mencintaimu bukan hal mudah
Aku perlu menunggu
Aku perlu berdoa
Aku perlu bertahan
Meski akhirnya aku letih
Aku tak ingin sepertimu
Yang beranjak pergi

Selasa, 14 April 2015

Teduh

Bahagia kurasa
Saat ku mampu memelukmu
Lewat alunan doa

Tenang dihati
Walau kau tak termiliki
Teduh anganku
Tatkala terlintas senyummu

Ya Ilahi
Jagalah dia hingga kami Kau ridhoi

Selasa, 31 Maret 2015

Menatapmu


Bahagia saat ku mampu menatapmu
Menari dalam relung khayalku
Terlalu bias untuk tertawa
Tapi aku bahagia
Terendap rasaku disini
Seakan tak ada jeda bagi yang lain
Aku tau ini hanya mimpiku sendiri
Tapi tak mengapa
Aku bahagia dengan kisah kita

Bertahan

Bukan perkara mudah bagiku
Memilih jalan ini
Bukan perkara mudah bagiku
Terus melatih diri

Aku manusia bersuara lirih
Aku tak ingin kau mengerti
Aku hanya ingin kau menghargai
Aku memang tak berarti
Tapi aku punya hati
Aku ingin tetap disini
Menanti rasa ini

Kau memang dipuja
Kau memang ternama
Kau memang berharga
Tapi kau terjaga
Terjaga akan lara

Berlari

Dia memintaku berlari
Sekali lagi
Dia mengerti aku letih
Tapi Dia tetap memintaku berlari

Aku tak mengerti alasannya
Ini bukan hal mudah
Tapi aku pun tak ingin berhenti
Bukan karna manusia
Tapi aku percaya
Ini tak kan sia-sia

Senin, 30 Maret 2015

Rasa

Tenanglah
Ombak akan reda pada waktunya
Api pun akan redup bila saatnya tiba
Apalagi...
Tak perlu hadirkan rasa resah berlebih
Yakinlah pada Dia sang Pengasih
Cinta bukan sekedar halusinasi